Such A Wonderful Thing To Do Good Deeds

Siang ini gw baru saja memimpin kelompok Penggalian Alkitab di PJ PO FMIPA-Farmasi tentang Galatia 5 : 16 - 26. Perikop itu berjudul Hidup Menurut Daging atau Roh. Generally semua orang Kristiani pasti sudah mengetahui bagian perikop ini karena ayat 22-23a biasa dijadikan ayat hapalan semenjak sekolah minggu, "Tetapi buah roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kelemahlembutan, kesetiaan, dan penguasaan diri". Buah roh artinya adalah sesuatu yang dihasilkan oleh Roh, sehingga sangat mustahil hal itu bisa dilakukan oleh manusia yang hidupnya tidak dalam tuntunan Roh Kudus atau tidak menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Dan sebagai manusia yang berdosa, akan sangat sulit untuk menahan godaan kedagingan karena tubuh daging ini memang dibawah kuasa dosa tetapi ketika manusia mau taat akan tuntunan Roh Kudus maka akan dikuatkan untuk tidak menuruti kedagingan tersebut. Untuk dapat taat akan tuntunan Roh Kudus maka harus dalam kehidupan manusia bersekutu dengan erat dengan Allah. Karena tentunya kita tidak akan menaati orang yang tidak kita kenal dan akrab bukan?

Ngomong-ngomong soal aplikasi buah roh dalam kehidupan manusia, gw barusan browsing iseng dan ketemu video ini


yang cerita tentang seorang Inggris bernama Sir Nicholas Winton yang 70 tahun sebelum video itu telah menolong 699 orang Ceko dari Rezim Nazi tanpa memberitahukan setiap perbuatannya kepada siapapun. Setelah scrapbook berisikan bukti perbuatannya itu ditemukan oleh istrinya, akhirnya kisah ini diangkat di media Televisi dalam suatu acara "That's Life". Pada saat itu Sir Winton dikejutkan bahwa ia sedang duduk bersama dengan 50 orang dari 699 orang yang ditolongnya dan ia menangis haru. I'm crying that moment I watch it karena mematahkan setiap pandanganku bahwa manusia jaman sekarang sudah semakin egois. Sir Winton memberikan good examples tentang kebaikan dan biarlah kiranya ini juga menjadi kerinduan setiap kita, termasuk diriku. Selamat menikmati Tuhan dan kasih-Nya dalam kehidupan kita ketika kita mengasihi orang disekitar kita.

"I never thought what I did 70 years ago was going to have such a great impact as apparntly it has. And if it is now got a story, which helps people to live for the future, that will be added a bonus."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOLO TRIP TO MUSEUM LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)

Mother

Cinta