Dream

"gantungkan mimpimu setinggi langit"

Mimpi berdasarkan kamus besar bahasa indonesia berarti angan-angan. Jikalau kemudian menilik arti dari angan-angan ada banyak makna yang muncul. Angan-angan bisa berarti ingatan, dapat juga sebagai cita-cita, atau makna lainnya yaitu proses berpikir yang dipengaruhi harapan terhadap kenyataan yang logis. 

Banyak orang kehilangan mimpi, banyak juga yang menghilangkan mimpi, baik dirinya maupun orang lain. Realitas hidup sebagai orang-orang kelas 3 sering kali merobek mimpi dan mengalihkan pandangan manusia kepada kebutuhan akan uang. Bukan untuk berfoya-foya, melainkan bertahan. Banyak pula orang tua merobek mimpi, "kamu harus jadi dokter!" "kami ga sanggup sekolahkan kamu kedokteran, kerja saja dulu." "nak, nak, otak pas2an aja mau sok2 jadi dokter."

Mimpi.. Hal ini bisa menjauhkan orang tua dengan anak, kedua kekasih yang saling mencintai, manusia dengan teman atau sahabat terdekat. Mimpi.. hanya akan membuat manusia terus-menerus dicemooh, diejek, diinjak. Mimpi.. Banyak manusia yang depresi dan jatuh harga diri oleh karenanya. Mimpi.. apakah salahmu?

Tuhan memakai mimpi. Allah meyakinkan Yusuf akan perannya atas keluarganya lewat mimpi. Ayub meyakinkan dirinya bahwa Allah memakai mimpi untuk berbicara. Keputusan Yusuf mempertahankan rencana Allah akan kehadiran Yusuf pun ditentukan lewat mimpi. Masih salahkah mimpi?

Ya, jika hal itu tidak dariNya. Selogis apapun kenyataan-kenyataan tersebut, jikalau bukan dari Dia yang merancangkan kebenaran yang sejati, hanya akan membuat depresi. Seperti yang acap kali ku alami. 

"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh pengharapannya pada Tuhan!"
Yeremia 17:7

Yang bermimpi,

CAL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOLO TRIP TO MUSEUM LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)

Mother

Cinta